Mahasiswa ITB Terpilih untuk Mewakili Indonesia pada Forum Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-13

Hitachi Asia Ltd. baru-baru ini mengumumkan Reza Rizky Darmawan, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai salah satu dari empat mahasiswa yang terpilih untuk mewakili Indonesia dalam forum Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-13. Ajang yang akan diadakan di Manila, Filipina pada tanggal 27 – 30 Juli 2015 tersebut akan menghadirkan para pemimpin terkemuka dari kawasan Asia yang berasal dari sektor swasta, pemerintah, dan akademik untuk membicarakan masalah-masalah transportasi tingkat regional dan terlibat dalam dialog bersama para mahasiswa yang terpilih. Para mahasiswa nantinya akan saling bekerja sama untuk mempresentasikan ide-ide mereka mengenai bagaimana mengatasi permasalahan transportasi tersebut.

Para mahasiswa terpilih yang akan mewakili Indonesia adalah:

• Adeline Tiffanie Suwana, Universitas Indonesia
• Andhanu Surya Ismail, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
• Reza Rizky Darmawan, Institut Teknologi Bandung (ITB)
• Sartika Hasirman, Universitas Indonesia

Para mahasiswa tersebut terpilih setelah melewati proses seleksi yang ketat, meliputi sesi wawancara juri yang diketuai oleh Prof. Ainun Na’im, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Ke-empat mahasiswa yang terpilih memiliki kemampuan akademik yang sangat memuaskan, pengalaman ekstrakulikuler yang baik, kualitas dalam kepemimpinan, ketertarikan yang tinggi terhadap isu-isu kawasan dan global, serta kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Mahasiswa yang mendaftar pada HYLI adalah mereka yang terdaftar pada lima universitas di Indonesia yaitu; Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atma Jaya, Institut Teknologi Bandung (ITB) Universitas Gadja Mada, dan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Hirohiko Morisaki, Managing Director, Hitachi Asia Ltd. mengatakan, “Program HYLI menunjukkan komitmen Hitachi untuk turut berkontribusi terhadap pembangunan dan keberlanjutan ASEAN di masa depan. Kami menyadari bahwa generasi mendatang dari pemimpin-pemimpin muda saat ini akan menciptakan Asia yang lebih baik, oleh karena itu, sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, Hitachi akan menyediakan sebuah sarana untuk pembinaan generasi yang akan datang. "Sebagai program tanggung jawab sosial unggulan Hitachi di Asia Tenggara, HYLI mempertemukan mahasiswa dan para ahli dalam bidang masing-masing di kawasan Asia Tenggara, guna memfasilitasi diskusi yang menyeluruh mengenai berbagai tantangan yang dihadapi sebagai satu kesatuan," tambah Morisaki.

Pada mulanya, HYLI diikuti oleh enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Japan. Kesuksesan penyelenggaraan HYLI telah mendorong Hitachi untuk memperluas jangkauan dari inisiatif tersebut dengan melibatkan Vietnam mulai pada HYLI ke-8, dan Myanmar yang akan bergabung pada HYLI ke-13 tahun ini. Dengan pengembangan program HYLI yang terus menerus, Hitachi berharap dapat memberi kontribusi untuk membina lebih banyak pemimpin-pemimpin muda di kawasan ASEAN serta mendorong pertumbuhan kawasan dan memperkuat hubungan sosio-kultural antara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN.

Sejak didirikan oleh Hitachi, Ltd. pada 1996, Program HYLI telah mempertemukan 280 mahasiswa terbaik dengan berbagai latar belakang dan kewarganegaraan di Asia. Tiap tahunnya, empat mahasiswa terbaik dengan usia di bawah 28 tahun dipilih untuk mewakili negara mereka masing-masing dalam program HYLI.

Tema utama dari penyelenggaraan HYLI tahun ini adalah “ASEAN Perspectives on the Social and Environmental Challenges of Designing and Implementing Public Transportation Systems.” Transportasi publik amatlah penting bagi negara-negara ASEAN agar menjadi lebih terkoneksi satu dengan yang lain dan terintegrasi seperti Uni Eropa. Negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina akan menghabiskan US$ 296 juta untuk infrastruktur transportasi (seperti jalan, rel kereta, bandara dan pelabuhan) hingga tahun 2020[1]. Hal ini menjadi bukti mengenai betapa penting, namun juga masih kurangnya, infrastruktur transportasi bagi kawasan ASEAN.

Oleh karena itu, topik diskusi dalam HYLI ke-13 akan berfokus pada 3 sub-tema berikut:

• Potret terkini dari Urbanisasi dan Keberlanjutan di kawasan ASEAN
• Tinjauan Pilihan Infrastruktur yang Terpusat pada Masyarakat dan Sistem Transportasi yang Ramah Lingkungan
• Membentuk Budaya Berbagi: Perubahan Gaya Hidup untuk Sistem Transportasi yang Efisien.

Tamu kehormatan Joseph Emilio Aguinaldo Abaya, Secretary of the Department of Transportation and Communications, Filipina, akan memberikan kata sambutan dan menjadi pembicara utama pada hari pertama. Setelah itu acara akan dilanjutkan dengan diskusi panel dengan para ahli transportasi di kawasan. Hitachi juga akan berbagi pengetahuan dan keahlian guna memecahkan masalah transportasi global dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas hidup demi memacu pertumbuhan kawasan.

Perkembangan Pesat dari Mobile Commerce di Asia Pasifik

Mobile Commerce Berkembang Pesat di Asia Pasifik di mana Setengah dari Pengguna Smartphone Kini Berbelanja Menggunakan Perangkat Telepon Mereka

Hampir setengah dari konsumen melakukan aktivitas belanja dengan menggunakan smartphone mereka, di mana konsumen di China menempati posisi tertinggi yakni 70.1%, disusul India (62.9%) dan Taiwan (62.6%)., Taiwan dan India merupakan negara dengan pertumbuhan tertinggi, untuk jumlah konsumen yang berbelanja melalui smartphone mencapai lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir. Pakaian, aksesoris, aplikasi serta kupon belanja harian merupakan barang yang paling digemari dan sering dibeli oleh para konsumen di wilayah tersebut. Lebih dari setengah dari konsumen di Indonesia (54.9%) saat ini pernah berbelanja menggunakan smartphone.

Melalui penelitian terbarunya, MasterCard’s Mobile Shopping Survey, MasterCard menemukan bahwa hampir setengah dari konsumen di Asia Pasifik (45.6%) telah berbelanja melalui smartphone mereka. Survei yang dilakukan selama tiga bulan ini mengungkapkan bahwa kenyamanan merupakan faktor utama yang mendorong konsumen untuk membeli berbagai kebutuhan mereka melalui smartphone. Selain digunakan untuk berbelanja, konsumen tersebut juga menggunakan smartphone untuk membandingkan antara harga di toko konvensional dan di toko online. Hampir dari setengah responden (44.5%) telah melakukan perbandingan harga sebelum berbelanja. Dengan proporsi yang hampir sama, sebanyak 44.2% responden juga menyatakan bahwa mereka terlebih dahulu telah melakukan riset secara online sebelum membeli barang secara langsung di toko.  Hasil penelitian tersebut didapat berdasarkan serangkaian interview yang dilaksanakan di 14 negara antara bulan Oktober sampai dengan Desember 2014, di mana setidaknya 500 orang yang berusia antara 18-64 tahun di ke-14 negara tersebut telah mengikuti interview.1

Secara umum, konsumen di China (70.1%), India (62.9%), dan Taiwan (62.6%) lebih memilih untuk berbelanja menggunakan smartphone mereka.

Dalam hal pertumbuhan mobile shopping di kawasan Asia Pasifik, Taiwan dan India menjadi yang terdepan dimana jumlah orang yang berbelanja melalui smartphones tumbuh dua kali lipat dalam kurun waktu dua tahun. Taiwan mengalami pertumbuhan dari 28.2% di tahun 2012 menjadi 62.6% pada tahun 2014, sedangkan jumlah pengguna di India tumbuh dari 30.3% di tahun 2012 menjadi 62.9% di tahun 2014. Sementara itu, Malaysia juga mencatat pertumbuhan yang sangat signifikan, yakni dari 25.4% di tahun 2012 menjadi 45.6% di tahun 2014. Di Indonesia sendiri, jumlah konsumen yang telah melakukan aktivitas belanja melalui smartphone juga mengalami pertumbuhan dari 46.7% di tahun 2013 menjadi 54.9% di tahun 2014.

Hampir setengah dari responden di Asia Pasifik (49.5%) menyatakan bahwa kenyamanan merupakan alasan yang paling kuat untuk berbelanja melalui smartphone. Faktor lain yang mendorong mereka ialah karena mereka dapat berbelanja di mana saja (43.9%) serta faktor perkembangan aplikasi yang semakin memudahkan mereka untuk berbelanja secara online (39.5%).

Pembelian melalui mobile shopping untuk baju dan aksesoris (27.9%), diikuti oleh aplikasi (21.2%) dan juga kupon belanja harian (19.2%) merupakan barang yang paling digemari di kalangan konsumen Asia Pasifik. Sementara itu, lebih dari sepertiga konsumen di China (37,4%) dan Korea (36.0%) berbelanja pakaian dan aksesoris melalui smartphone mereka, sedangkan aplikasi merupakan item teratas bagi para konsumen di Thailand (33,8%) dan Vietnam (31,8%).

Di Asia Pasifik, 27,9% responden telah menggunakan teknologi mobile terbaru yakni aplikasi mobile banking. Sementara itu, Group buying apps (40,3%) dan digital wallets (28,5%) menjadi hal paling digemari di kalangan konsumen di China.

Raj Dhamodharan, Group Head, Emerging Payments, MasterCard Asia Pacific, mengatakan “Meningkatnya kepemilikan smartphone memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku orang-orang di Asia Pasifik dalam berbelanja dan menggunakan uang mereka. Namun, seiring dengan berkembangnya metode pembayaran yang semakin beragam serta semakin banyaknya informasi yang disimpan pada berbagai perangkat telepon, keamanan data merupakan suatu hal yang peting bagi konsumen. Dalam hal ini, MasterCard senantiasa melakukan inovasi dan meningkatkan keamanan di bidang EMV (Europay, MasterCard, and Visa), end-to-end encryption, tokenization dan otentikasi. Solusi pembayaran digital kami, MasterPass, adalah cara pembayaran terbaik melalui smartphone karena MasterPass memberikan keamanan kepada konsumen dan cara sederhana untuk mempercepat proses checkout.  

Sementara itu, para penjual dan portal belanja online juga harus memastikan cara-cara yang mudah dan sederhana untuk melakukan pencarian item belanja dan pembayaran karena kenyamanan merupakan faktor terpenting bagi konsumen untuk berbelanja melalui smartphone mereka atau di toko.”

SUITE SLUMBER PARTY AT NEW YORK’S MOST ICONIC HOTEL

Mini museum tours, ice cream kiosks and stylish slumber parties – The Mark provides the ultimate New York experience for discerning young travellers

New York’s most iconic hotel, The Mark, is pleased to welcome a selection of unique experiences set to delight their younger guests this summer and leave the little ones with a lasting and memorable New York experience.

Kids can discover New York’s museum mile with The Mark’s tour of The Metropolitan Museum of Art, crafted especially for guests between the ages of 10 to 13.  Those with younger ones can take advantage of the hotel’s luxury Maclaren strollers, ideal for a stylish and comfortable stroll through Central Park, complete with a Jean-Georges picnic hamper and picnic rug for an ‘’al-fresco’’ and scenic lunch stop.

On return to The Mark, an array of frozen treats will await at The Mark’s exclusive brand new ice cream kiosk, launching now and available until fall for guests to dig in to.

To finish the day, families staying in a suite can have an in-room all American movie night experience with a family movie, chocolate milk and cookies, and even a customized tent for tiny guests for a late night slumber party, all followed by a New York style breakfast each morning.

The Mark’s slumber party suite special is for suite guests with children, and includes:

• A customized black-and-white striped teepee tent set up in room including chocolate milk and cookies from The Mark Restaurant by Jean-Georges
• Complimentary breakfast in bed each morning for the whole family from The Mark Restaurant by Jean-Georges
• A selection of family movies to choose from for a movie night while mom and dad enjoy a romantic signature cocktail in The Mark Bar

For all families, The Mark also offers:

• Custom-designed strollers
• A new selection of welcome amenities from Zittles
• Gourmet picnics in Central Park with The Mark Custom Bikes and The Mark Pedicabs
• The Mark’s Concierge will be happy to arrange for services such as access to the best family oriented destinations in New York City, child-care and baby-sitting

Partisipasi Pelanggan Club 21’s dalam Program MasterCardTM Purchase with Purpose

Melalui program kemitraan yang telah memasuki tahun ke empat, para pelanggan dari premium retailer fashion, Club 21, dapat menikmati fashion season untuk musim gugur dan dingin tahun 2015. Tidak hanya menikmati berbagai produk fashion terbaik, pelanggan juga dapat berpartisipasi untuk membuat perubahan melalui sebuah langkah kecil dengan melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu MasterCard pada store Club 21 tertentu.

Dengan program Purchase with Purpose™ yang akan dimulai pada tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2015 ini, setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu MasterCard akan disisihkan donasi sebesar USD10 (IDR133.000) kepada Yayasan Mitra Mandiri Indonesia. Hasil donasi tersebut akan digunakan untuk mendanai serangkaian pelatihan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi kaum wanita. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan kaum wanita serta memberdayakan mereka agar dapat memperoleh pekerjaan dengan pendapatan yang lebih baik.

Tahun lalu, dana yang terkumpul melalui inisiatif MasterCard Purchase with Purpose ini digunakan untuk mendanai program pelatihan produksi garmen oleh Yayasan Mitra Mandiri Indonesia yang diikuti oleh 110 wanita. Dengan keterampilan menjahit, menyablon, serta kreativitas dalam mendaur ulang yang lebih baik, berbagai manfaat yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan bekerja yang lebih baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga mereka.

Program Purchase with Purpose dilaksanakan pada store Club 21 pilihan di Indonesia, Australia, Hong Kong, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan Singapura. Tahun ini, mitra lokal dari program tersebut ialah Yayasan Mitra Mandiri Indonesia, The Social Studio (Australia), Hong Kong Women Development Association, Shelter Home (Malaysia), Garden of Hope Foundation (Taiwan), Yuvabadhana Foundation (Thailand), Nanyang Polytechnic (Singapore) dan Beautiful People (Singapura). Sampai saat ini, kolaborasi antara MasterCard dan Club 21 telah memberikan manfaat kepada lebih dari 10.000 wanita dan remaja. Program yang didukung oleh para mitra tersebut termasuk program beasiswa untuk studi dan pelatihan, pendanaan untuk jasa konseling, pelatihan desain dan karyawan, mentoring, hingga bimbingan karir.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Club 21 selama empat tahun berturut-turut. Kami sangat berterima kasih dan menghargai para mitra yang tersebar di seluruh wilayah dan selalu mendukung inisiatif kami yang telah memberikan banyak manfaat kepada wanita dan anak-anak pada setiap tahunnya. Survei kami yang bertajuk Berdonasi untuk Amal (Charitable Gving Survey) dan Etika Berbelanja di Asia Pasifik (Ethical Shopping in Asia Pasific) telah menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat di wilayah Asia Pasifik telah melakukan donasi untuk amal setiap tahunnya. 

Dari survei tersebut juga terlihat bahwa  kepedulian konsumen mengenai manfaat sosial dari produk yang mereka beli telah meningkat. Hal ini tercermin dalam program Purchase with Purpose yang menyediakan sarana yang nyaman bagi masyarakat yang memiliki kepedulian untuk berdonasi dan beramal,” ujar Georgette Tan, Group Head, Communications, Asia Pasifik.

Survey Tingkat Donasi untuk Amal di Kawasan Asia Pasifik 2014

Penelitian terakhir yang dilakukan oleh MasterCard mengungkapkan bahwa lebih dari setengah konsumen di Asia Pasifik memberi donasi untuk beramal di mana dari jumlah tersebut konsumen dari negara berkembang merupakan bagian terbesar. Sementara itu, konsumen di negara maju cenderung lebih gemar melakukan donasi secara individu dengan jumlah yang lebih besar. Di Asia Pasifik, generasi yang lebih tua cenderung lebih sering untuk melakukan donasi, sementara secara keseluruhan konsumen di kawasan ini memiliki simpati lebih tinggi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan “kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak”. Namun demikian, masyarakat di negara-negara lebih maju seperti Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong, lebih cenderung memberikan donasi amal yang berfokus pada “penyakit-penyakit serius”. 

Sementara itu, konsumen di Jepang menduduki peringkat terendah dalam hal melakukan donasi, namun apabila mereka melakukan, ‘penanggulangan bencana alam setempat’ merupakan faktor utama yang mendorong mereka untuk memberikan donasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya frekuensi gempa bumi pada negara tersebut.

Hasil penelitian ini berdasarkan dari wawancara yang dilakukan di 14 negara antara bulan Oktober dan Desember 2014, dengan jumlah responden minimal sebanyak 500 orang yang berusia antara 18-64 tahun di masing-masing negara.

Hasil Penelitian:

• Secara keseluruhan, lebih dari setengah (53.2%) konsumen Asia Pasifik berdonasi untuk beramal, dimana jumlah konsumen di Thailand (70,5%), Vietnam (70,4%), Hong Kong (64,6%), dan Indonesia (63,2%) cenderung melakukan hal tersebut.
• Konsumen di Jepang merupakan penduduk yang cenderung untuk tidak melakukan donasi untuk beramal dengan persentase hanya 16,2% yang mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut.
• Masyarakat di India mengatakan bahwa mereka akan berdonasi lebih banyak untuk beramal di tahun ini (41,5%). Sedangkan mayoritas konsumen di Asia Pasifik (48,8%) berniat untuk berdonasi dengan jumlah yang sama seperti tahun lalu.
• Kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak’ merupakan alasan yang paling kuat bagi responden di Asia Pasifik untuk berdonasi – hal ini disebutkan di semua negara, kecuali Hong Kong, sebagai salah satu dari tiga alasan utama dalam melakukan donasi.
• Penanggulangan Bencana Alam’ merupakan alasan nomor satu yang mendorong konsumen di Jepang dalam melakukan donasi.
• Pemberi donasi terbesar di kawasan Asia Pasifik adalah Selandia Baru, yang cenderung untuk berdonasi secara individu dengan jumlah lebih dari US$500 (11,5%), diikuti oleh penduduk Hong Kong (8,7%) dan Australia (8,4%). Di ketiga negara tersebut, masyarakat lebih cenderung memberikan donasi mereka untuk hal-hal yang berkaitan dengan “penyakit serius”.
• Di semua negara, penduduk usia lanjut (50-64 tahun – 59,1%) lebih cenderung berdonasi untuk amal dibandingkan dengan penduduk yang berusia antara 18-24 tahun (45,4%).

Georgette Tan, Group Head, Communications, Asia Pacific, MasterCard mengatakan, “Melalui penelitian ini, MasterCard melihat bahwa perilaku pemberian donasi berbeda di seluruh dunia dan hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya, umur, tingkat pendapatan dan juga masalah yang terdapat di wilayah terkait. Contohnya, di Jepang para penduduknya mempunyai kecenderungan untuk berdonasi bagi penanggulangan bencana alam. Hal ini tidak mengejutkan mengingat frekuensi gempa bumi yang cukup sering terjadi dan dampak jangka panjang dari bencana tsunami serta kebocoran nuklir Fukushiman Daiichi yang terjadi pada tahun 2011.

“Hal menarik yang dapat dicatat adalah ketiga negara di mana masyarakat cenderung untuk berdonasi dalam jumlah besar, yakni Selandia Baru, Hong Kong, dan Australia, merupakan negara dimana “penyakit serius” merupakan alasan paling utama untuk berdonasi. Mungkin hal ini disebabkan oleh meningkatnya prevalensi penyakit serius seperti kanker di negara maju, di mana para penduduk di negara tersebut cenderung hidup dengan usia yang lebih tua. Namun, keinginan untuk mendukung dan melindungi anak-anak (generasi akan datang) menjadi alasan yang paling sering dikemukakan oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik.”

Hasil penelitian ini memberikan dukungan untuk inisiatif MasterCard’s Purchase with Purpose, yang melibatkan para pemegang kartu sebagai bagian dari upaya MasterCard untuk berbagi kembali kepada masyarakat di manapun mereka menggunakan kartu MasterCard. Persentase dari biaya sebuah barang yang terjual melalui program Purchase with Purpose akan didonasikan untuk mendukung serta memberdayakan kaum wanita dan juga pendidikan, dengan memberikan sebuah kesempatan bagi mereka yang kurang mampu untuk belajar sebuah keterampilan, menimba ilmu dan merasakan pendidikan tingkat lanjut, serta meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan dan mendukung perlindungan lingkungan.

Penjualan Mobil Porsche regional Asia Pasifik di Semester Awal 2015

Mobil sport dengan gen mobil balap, Porsche 911 GT3 RS, mendapatkan permintaan yang cukup Banyak , Asia Pasific menjual 3,316 unit mobil sport dalam 6 bulan pertama  Singapore. Porsche Asia Pasific mengumumkan hasil penjualan dari semester pertama tahun ini dengan peningkatan yang positif sebesar 108% dengan total penjualan sebanyak 3,316 unit. Penjualan mobil “rear engine” Porsche 911 sangat stabil; kehadiran dari Porsche 911 GT3 RS mendapatkan sambutan yang sangat baik di regional asia pasifik. Penjualan Boxster dan Cayman , terus menguat dan membaik. Kedua mobil sport dua pintu ini mendapatkan hasil penjualan yang sangat baik berkat promosi yang baik dan kehadiran dari model GTS. Kenyataannya adalah 30%  dari total penjualan 440 unit dari 911, Boxster dan Cayman adalah model GTS. Penjualan yang  signifikan juga terjadi dari kontribusi mobil SUV kompak yaitu Macan dengan angka penjualan  1,833 unit di semester pertama. Model tertinggi dari Cayenne yaitu Cayenne GTS juga  menunjukan penguatan dari sisi penjualan dengan jumlah 908 unit.

Martin Limpert, Managing Director dari Porsche Asia Pasific mengatakan “Kami telah melampaui target penjualan kami di setengah tahun pertama. Hasil penjualan di pasar kami terus menunjukan peningkatan. Namun demikian beberapa model kami mulai fokuskan dari sisi penjualan, seperti  911 Carrera GTS, Cayenne Turbo S dan Panamera Exclusive dan The Panamera Edition, kami  tetap optimistik bahwa akan ada perubahan baik di setengah tahun kedua. Sementara itu, dengan berkembangnya database konsumen, kami terus mengerahkan tenaga untuk lebih menekankan  kultur mobil sport, menajamkan brand Porsche dan yang paling penting adalah fokus kepada  permintaan mobil dan pengalaman saat memiliki Porsche dari konsumen kami.

Kamera Terbaru Mirrorless Nikon 1 J5 Sensor 20.8 MP Tanpa Filter Anti-Aliasing

Mirrorless Nikon 1 J5, Image Credit : Nikon

Nikon baru saja mengumumkan kamera tipe mirrorless terbaru mereka yaitu Nikon 1 J5 menjadi penerus Nikon 1 J4 yang dirilis setahun yang lalu. Kamera ini berdesain retro modern dengan hand-grip berkontur dan tersedia dua buah kontrol dial. Sensornya berjenis BSI-CMOS ukuran 1″ 20.8MP dan tidak memiliki filter anti-aliasing, dimana akan memberikan keuntungan pada resolusi yang lebih baik dari pendahulunya. Fitur lain Nikon 1 J5 antara lain mampu merekam video 4K pada 15 fps, sistem AF hybrid 171 titik dengan 105 titik jenis phase-detect,  juga dilengkapi built-in flash, Wi-Fi dan NFC.

Perubahan yang paling jelas untuk J5 adalah dari segi penampilan, yang tidak begitu boxy (kotak) seperti pendahulunya dan sangat mirip dengan Panasonic kamera seri GM. Pegangan Nikon J5 dilapisi kulit imitasi yang memberikan efek melekat sehingga kamera lebih mudah untuk dipegang.

Nikon 1 J5 akan tersedia pada akhir April 2015 ini dalam beberapa pilihan lensa kit lain Nikkor 10-30mm f/3.5-5.6 PD-Zoom harganya $500, dengan lensa 10-30mm dan Nikkor VR 30-110mm f/3,8-5,6 dihargai $ 750  dan dengan lensa Nikkor 10-100mm f/4-5.6 untuk $ 1.050. Berikut ulasan spesifikasi, preview, gambar dan press release-nya.

Spesifikasi Kamera Mirrorless Nikon 1 J5

• Sensor baru berjenis backside-illumination CMOS ukuran 1″ 20.8MP
• Image Processor EXPEED 5A
• ISO: 160-12,800
• Continuous shooting 20 fps
• AF Hybrid 171 AF points (105 phase-detection)
• 60 fps burst
• Simultaneous still and video capture
• Kapasitas buffer 20 frames
• Video 4K, support slow motion
• Built-in time lapse
• LCD touchscreen 3.0″ 1,037k dots (180° tiltable)
• Kontrol dial dan beberapa tombol Fn
• Built-in Wi-Fi, NFC (Near Field Communication)

Penampakan Kamera Nikon 1 J5

Mirrorless Nikon 1 J5 (Belakang), Image Credit : Nikon

Mirrorless Nikon 1 J5 (Atas), Image Credit : Nikon

Mirrorless Nikon 1 J5 (Samping), Image Credit : Nikon

Mirrorless Nikon 1 J5 (Flash), Image Credit : Nikon

Mirrorless Nikon 1 J5 (Hitam), Image Credit : Nikon

Kamera Terbaru DSLR Nikon D7200, Menawarkan Kinerja AF Low Light Terbaik

Kamera DSLR Nikon D7200, Image Credit : Nikon

Nikon merilis kamera DSLR sesuai rumor terdahulu yaitu Nikon D7200 tersebut. Kamera DSLR Nikon D7200 memiliki sensor 24.2MP APS-C CMOS menawarkan sangat sedikit peningkatan resolusi dibandingkan pendahulunya D7100 yang memiliki 24.1MP. Kamera ini sudah tidak memiliki optical low-pass filter yang mungkin sangat baik untuk gambar yang dihasilkan nanti.

Fitur utama dari Nikon D7200 antara lain termasuk generasi baru modul AF 51-point dengan peningkatan sensitivitas pada cahaya rendah (low light), kemudian sudah memiliki built-in Wi-Fi dengan NFC dan buffer shot hingga 100 foto pada saat mengambil gambar berformat JPEG 6 fps (18 14-bit atau 27 12-bit file Raw).

Fitur penting lainnya seperti yang sudah menjadi standard yaitu kemampuan merekam video Full HD 1080 / 60p, meningkatkan daya tahan baterai hingga mampu mengambil 1100 gambar setiap satu kali full charge. Bodi kamera sudah full magnesium alloy dan tahan terhadap segala cuaca.

Nikon D7200 akan tersedia pada bulan April 2015 dengan paket lensa kit 18-140mm f/3.5-5.6G ED VR akan dilepas dengan harga sekitar USD $ 1700 atau body only untuk USD 1200. Berikut spesifikasi detail, preview, gambar dan press release dari D7200.

Spesifikasi Kamera

• Sensor CMOS 24.2MP Format DX
• Image Processor EXPEED 4
• Tanpa Optical Low-Pass Filter
• LCD Monitor 3.2″ 1,229k-Dot RGBW
• Video Full HD 1080p 60 fps
• Sensor AF 51-Point Multi-CAM 3500 II DX
• ISO 100-25600, mode B&W hingga ISO 102400
• 6 fps burst shooting hingga 100 Frames
• Time lapse langsung dari kamera hingga 9999 Frames
• Metering sensor 2,016-pixel RGB digunakan untuk 3D subject tracking pada AF-C
• Maksimum shutter speed 1/8000 sec
• Dual SD card slots
• Wi-Fi with NFC
• Bodi magnesium alloy, weather-sealed

Gambar Kamera

Kamera DSLR Nikon D7200 (Pojok), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D7200 (Depan), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D7200 (Samping), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D7200 (Belakang), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D7200 (Atas), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D5500

Kamera DSLR Terbaru Nikon D5500 Dirilis Dengan Touchscreen LCD

Nikon telah mengumumkan kamera terbaru mereka yaitu Nikon D5500, sebuah kaeram DSLR entry-level sebagai penerus Nikon D5300. Kamera ini menggunakan sensor 24.2MP DX-format tanpa optik low pass filter. Perbaikan dari model antara lain termasuk penambahan fitur layar sentuh yang merupakan pertama kali di kamera DSLR Nikon, dengan ukuran 3,2 inci dan resolusi 1.37M-dot dan sepenuhnya dapat diartikulasikan. Profil flat picture ditambahkan sebagai pilihan modus video, yang menawarkan perekaman 1080/60p seperti pendahulunya. Sayangnya fitur GPS yang ada di D5300 malah ditiadakan di seri terbaru ini.

Beberapa situs yang telah mereview sekilas kamera ini mengatakan tidak ada perubahan signifikan dibandingkan D5300 kecuali adalah ada touchscreen dan baterai yang lebih tahan lama sehingga mampu mengambil gambar 1/3 lebih banyak. Bagi yang tidak membutuhkan fitur-fitur tambahan minor dan apalagi membutuhkan GPS, D5300 dengan harga yang lebih murah mungkin lebih layak untuk dipilih.

Harga kamera ini dikisaran USD $896 untuk Body Only atau  $999 dengan lensa 18-55mm VR II atau $1199 dengan lensa 18-140mm VR. Berikut spesifikasi, preview, gambar dan press release dari Nikon D5500

Spesifikasi D5500

·         Sensor CMOS APS-C 24.20 Megapixels

·         Viewfinder: Optical / LCD

·         ISO: 100-25600

·         Shutter: 30-1/4000

·         Continuous-mode : 5 fps

·         AF OVF: 39-point (9 cross type) TTL phase detection AF dengan 3D focus tracking

·         AF  Live View: Contrast detect AF

·         Video : Full HD Movie Resolution: 1920×1080 (60p/50p/30p/25p/24p) , 1280×720 (60p/50p) , 640×424 (30p/25p) , Format: MOV (Video: H.264/MPEG-4 AVC; Audio: Stereo Linear PCM)

·         Dimensi: 124 x 97 x 70 mm

·         Berat: 33.9 oz (960 g) termasuk baterai dan lensa kit

Gambar Nikon D5500

Nikon D5500 

Kamera DSLR Nikon D5500 (Belakang), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D5500 (Samping), Image Credit : Nikon

Kamera DSLR Nikon D5500 (Atas), Image Credit : Nikon

Memotret Jarak Jauh dengan PowerShot SX60 HS dan SX520 HS

Canon menghadirkan kamera saku terbaru di lini PowerShot yang berkemampuan zoom tinggi yaitu, PowerShot SX60 HS (dilengkapi Wi-Fi) dan SX520 HS. Kedua kamera ini dilengkapi Canon Zoom Plus Technology yang mampu menggandakan kemampuan optical zoom kamera serta Advanced Zoom Framing Assist untuk membantu melacak dan menjaga kejelasan optimal pada objek yang difokus. Advanced Zoom Framing Assist bekerja dalam dua cara, yaitu Seek Assist dan Auto Zoom.

Fungsi Seek Assist membantu pengguna mencari objek foto saat objek keluar dari ruang bidik dengan melakukan zoom out secara otomatis ke posisi normal untuk kembali membidik objek. Fungsi ini sangat berguna pada saat ingin membidik objek yang bergerak tidak tentu arah. Di sisi lain, fungsi Auto Zoom otomatis menyesuaikan level zoom untuk mengimbangi ukuran objek yang sama dan tetap fokus saat objek bergerak mendekati maupun menjauhi kamera.

"PowerShot SX60 HS dan SX520 HS merupakan kamera saku yang ideal dan praktis untuk para penyuka fotografi wisata dan olahraga. Jangkauan telefoto yang jauh, kualitas gambar yang tajam serta desain yang nyaman membuat pengguna lebih dekat dengan peristiwa dan objek foto sehingga gambar yang dihasilkan pun memuaskan. Khusus SX60 HS, dilengkapi teknologi Wi-Fi sehingga dapat dikoneksikan dengan printer atau gadget lainnya secara nirkabel untuk mengunggah foto atau video secara langsung ke Canon Image Gateway maupun situs jejaring sosial lainnya," ujar Merry Harun - Canon Division Director, pt. Datascrip

PowerShot SX60 HS

PowerShot SX60 HS berkemampuan hingga 65x optical zoom, sehingga menjadikan zoom kamera ini tertinggi di dunia pada kelasnya. Dibantu dengan Canon Zoom Plus Technology, kemampuan optical zoom PowerShot SX60 HS bisa mencapai 130x zoom. Kamera saku 16.1 megapiksel ini memiliki rentang zoom yang dinamis, mulai dari angle ultra lebar 21mm sampai jangkauan sejauh 1365mm. Untuk menjaga kestabilan saat zoom tinggi sekaligus membuat kamera lebih nyaman digenggam, PowerShot SX60 HS dilengkapi dengan premium grip yang lebar dan berbahan fleksibel.

Tombol Zoom Framing Assist yang ditempatkan pada laras kamera memberikan kenyamanan saat memotret. Memiliki fitur makro 0 cm, PowerShot SX60 HS mampu memotret objek foto yang sangat kecil ataupun close up dengan jelas.

Selain dibekali Advanced Zoom Framing Assist, PowerShot SX60 HS juga memiliki fitur Zoom Memory. Fungsi Zoom Memory adalah untuk membantu pengguna menjaga komposisi gambar yang baik. Saat diaktifkan, Zoom Memory menyimpan posisi zoom dan pengaturan fokus manualyang terakhir digunakan, bahkan ketika kamera sudah dimatikan sebelumnya.

Saat memotret dengan zoom tinggi, electronic viewfinder (EVF) pada PowerShot SX60 HS membantu pengguna mengatur komposisi bidikan lebih stabil serta untuk menghindari pijar sinar matahari. Monitor LCD bisa dilipat keluar dan dapat diputar ke berbagai angle. Ini sangat membantu mengatur komposisi saat membidik angle tinggi maupun rendah.

PowerShot SX520 HS

Memiliki model yang ringkas, PowerShot SX520 HS mempunyai lensa 24-1008 mm (setara dengan lensa 35mm) serta perbesaran optik (optical zoom) 42x yang dapat ditambah menjadi 84x dengan adanya teknologi Zoom Plus Canon. Pengguna pun memiliki lebih banyak pilihan deteksi dengan PowerShot SX520 HS, seperti wajah, bagian atas tubuh, seluruh tubuh ataupun manual.

Fungsi Creative Shot pada PowerShot SX520 HS memiliki 46 filter kreatif, hampir dua kali lebih banyak dibandingkan filter yang tersedia di generasi kamera saku Canon sebelumnya. Saat diaktifkan, kamera menganalisa suasana dan secara otomatis memilih filter paling cocok. Dengan fungsi ini, lima tampilan berbeda akan dimunculkan selain foto asli. Pengguna dapat memilih tampilan yang diinginkan dari kategori yang tersedia, seperti Retro, Monochrome, Special atau Natural dan PowerShot SX520 akan menerapkan filter berdasarkan kategori yang dipilih.

Aspek ergonomis PowerShot SX520 HS terlihat dari desain grip yang aman dan nyaman, sehingga pengguna dapat mengoperasikan kamera dengan kestabilan maksimal. Selain itu, kamera ini juga dibekali Image Stabilizer (IS) Canon untuk mendeteksi secara akurat serta mengurangi keburaman pada gambar akibat tangan yang gemetar. PowerShot SX520 HS dirancang dengan pilihan mode yang mudah dijangkau dan serupa dengan kamera EOS DSLR.

Dibekali prosesor gambar DIGIC 4+ dan sensor tipe 1/2.3, 16 megapiksel CMOS, pengguna bisa mendapatkan auto-focus yang cepat untuk mengabadikan momen tak terduga dengan jelas dan tajam

Kualitas Video Mumpuni

Canon menyadari merekam video kian populer dan karenanya kedua kamera saku terbaru Canon ini dirancang untuk merekam video berkualitas tinggi. PowerShot SX60 HS dapat merekam menggunakan fitur Manual Movie sehingga pengguna bisa menyesuaikan pengaturan shutter speed, aperture dan ISO. Untuk kualitas suara yang lebih tinggi, PowerShot SX60 HS dilengkapi terminal mikrofon eksternal yang bisa disambung dengan mikrofon eksternal opsional. Tombol dan bagian lainnya dari kamera dirancang diam untuk menghilangkan gangguan suara dari kamera. Sementara itu, PowerShot SX520 HS mampu merekam video beresolusi Full HD dengan frame rate 30p.

pt. Datascrip sebagai distributor tunggal kamera digital Canon di Indonesia memasarkan Canon PowerShot SX60 HS dengan harga Rp 5.575.000, estimasi tersedia pada Desember 2014. Sedangkan PowerShot SX520 HS dengan harga Rp 3.525.000 & saat ini sudah tersedia di Indonesia.

Canon Khusus Penggemar Selfie

Canon PowerShot G7X, Kamera Digital Saku Penuh Gaya & Berteknologi Mutakhir

Canon melalui pt. Datascrip selaku distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di tanah air, memperkenalkan kamera Canon seri G terbaru, PowerShot G7X. Dengan desain berkelas, teknologi dan fitur terbaru, kamera ini layak dijadikan andalan para pecinta fotografi yang mengutamakan kualitas foto terbaik.

Desain Berkelas

Dari segi desain, Canon merancang PowerShot G7X dengan desain berkelas & nyaman digunakan.

Thumb Grip: memberikan kenyamanan dan genggaman yang mantap pada saat memotret.

Control Ring: ada pada bagian depan yang memberikan kemudahan pengaturan kamera terutama saat menggunakan mode TV & AV.

Dua Tombol Putar: terletak pada bagian atas yang memudahkan pemilihan pengaturan yang diinginkan dengan cepat dan mudah.

”Dengan dimensinya yang ringkas dan dipadukan dengan teknologi mutakhir di dalamnya, kamera ini memberikan kenyamanan penuh bagi pengguna pada saat memotret serta menghadirkan kualitas hasil foto terbaik. Terlebih lagi, hadirnya prosesor gambar terbaru yang ada pada Canon PowerShot G7X memberikan kemudahan memotret baik dalam kondisi terang maupun gelap dengan kualitas foto yang tidak perlu diragukan lagi,” ujar Sintra Wong – Division Manager of Canon Image Communication Product Div., pt. Datascrip.

Teknologi & Fitur Terbaru

Meski hadir dengan dimensi yang kompak & ringkas, kamera ini memiliki teknologi canggih di dalamnya. Sensor CMOS berukuran 1 inci dengan resolusi 20,2 Megapiksel milik Canon PowerShot G7X dapat diandalkan untuk memotret di segala suasana. Ukuran sensor yang besar memberikan kemudahan pengambilan foto di tempat yang minim cahaya sekalipun.

Canon merancang kamera ini dengan bukaan lensa f/1.8 - f/2.8,  yang dapat menghadirkan efek depth of field dangkal, serta paduan 9 bilah diafragma berteknologi canggih untuk menghasilkan efek bokeh yang indah pada hasil foto.  Mengambil foto dari jarak dekat atau foto makro hingga jarak 5 cm pun dapat dilakukan dengan mudah. Saat ingin memotret jarak jauh, terdapat teknologi ZoomPlus, pembesaran dari 4,2x zoom yang dapat ditingkatkan menjadi 8,4x. Jangkauan zoom tersebut setara dengan kemampuan lensa 24-100mm.

Cocok untuk Selfie dan Groupie

Anda gemar melakukan foto selfie atau groupie? Kamera Canon PowerShot G7X ini telah dilengkapi dengan layar LCD 3 inci berteknologi layar sentuh. Layarnya dapat ditekuk hingga 180 derajat ke atas sehingga dapat memudahkan Anda untuk mengambil foto selfie maupun groupie dengan cepat.

Fitur Nirkabel

Setelah asyik berfoto ria, Anda dapat langsung mengunggah foto-foto tersebut ke berbagai situs jejaring sosial melalui teknologi WiFi yang ada di dalamnya. Selain WiFi, PowerShot G7X dilengkapi dengan NFC yang memudahkan Anda untuk mengirimkan file foto maupun video ke berbagai perangkat mobile yang juga menggunakan teknologi NFC di dalamnya melalui aplikasi Canon Camera Windows. Tersedianya koneksi nirkabel yang mudah dihubungkan ke berbagai perangkat nirkabel seperti printer, smartphone, dan Canon Image Gateaway, memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna kamera ini.

”Bagi Anda penggemar foto selfie maupun groupie, Canon PowerShot G7X menjadi kamera yang tepat. Layar LCD dapat ditekuk hingga 180 derajat ke atas, memotret menjadi lebih mudah dan hasilnya pun jauh lebih berkualitas dari kamera ponsel. Selesai motret, foto bisa diunggah ke berbagai situs jejaring sosial langsung dari kamera ini,” ungkap Merry Harun, Canon Division Director, pt. Datascrip.