Penentuan
Anggaran Promosi
Perusahaan dengan produk baru yang siap untuk dipasarkan
biasanya telah menentukan total penjualan dalam kurun waktu tertentu. Pada
umumnya mereka menetapkan anggaran promosi awal antara 10 -30% dari penetapan
biaya produksi dalam kurun waktu penjualan perdana atau pada saat peluncuran
produk, dan untuk waktu selanjutnya biaya promosi mengalami penurunan, terutama
ketika khalayak sudah mengenal dengan baik terhadap merek atau produk tersebut.
Biaya pemasaran dan promosi biasanya berbanding dengan
ukuran dan cakupan bisnis suatu usaha. Penetapan biaya pemasaran dan promosi
ditentukan atas berapa besar kemampuan perusahaan dalam menentukan presentase
biaya, yang didasarkan pada total investasi. Biaya pemasaran dan promosi tentu
saja dibebankan pada konsumen. Jadi sebenarnya harga produk dan layanan yang
dibeli konsumen itu sudah termasuk biaya iklan atau promosi lainnya.
Marginal Analysis
Marginal
analysis merupakan penentuan anggaran
pemasaran dan promosi yang didasarkan pada analisis selisih biaya total
produksi dengan nilai jual produk dalam satuan waktu. Jika kegiatan promosi
dilanjutkan dengan selisih pengeluaran yang tetap imbang, biaya pemasaran dan
promosi akan menurun. Jika selisih biaya semakin besar dan pemasukan menurun,
biaya pemasaran harus dinaikkan.
Menurut Belch and Belch (2004) dalam Kennedy
dan Soemanagara (2006) ada beberapa kelemahan dalam analisis ini, yaitu:
- Penjualan
adalah hasil langsung dari biaya pemasaran, dan pengaruh ini dapat diukur
dengan mudah.
- Pemasaran dan
promosi adalah tanggung jawab penjualan, artinya jika kita ingin menjual,
maka harus berpromosi.